Rabu, 25 Juli 2012

Buya Hamka

Buya Hamka lahir tahun 1908, di desa kampung Molek, Meninjau, Sumatera Barat, dan meninggal di Jakarta 24 Juli 1981. Nama lengkapnya adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah, disingkat menjadi HAMKA.
Belakangan ia diberikan sebutan Buya, yaitu panggilan buat orang Minangkabau yang berasal dari kata abi, abuya dalam bahasa Arab, yang berarti ayah kami, atau seseorang yang dihormati.
Ayahnya adalah Syekh Abdul Karim bin Amrullah, yang dikenal sebagai Haji Rasul, yang merupakan pelopor Gerakan Islah (tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906.
HAMKA (1908-1981), adalah akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Beliau adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara. Beliau lahir pada 17 Februari 1908 di kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, Indonesia. Ayahnya ialah Syeikh Abdul Karim bin Amrullah atau dikenali sebagai Haji Rasul, seorang pelopor Gerakan Islah(tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906.

Selasa, 24 Juli 2012

Bilal bin Rabah

Siapa nyana kata-kata yang keluar dari mulut seorang budak Habsyi yang kulitnya hitam legam, kurus kerempeng, tinggi jangkung, berambut lebat, dan bercambang tipis itu suatu ketika berubah menjadi yel-yel yang diteriakkan para mujahid muslim dalam Perang Badar. "Ahad... Ahad...! (Allah Yang Mahatunggal... Allah Yang Maha Tunggal...!)

Kata-kata ini semula meluncur deras dari Bilal bin Rabah, seorang budak dari Bani Jumah, ketika ia disiksa atas perintah majikannya, Umayah bin Khalaf, dengan cara ditelanjangi dan dibakar diterik panasnya padang pasir sambil ditindih batu panas membara. Kata-kata yang disebut Bilal itu menggantikan nama Lata dan 'Uzza yang diteriakkan para pendera agar diikrarkan Bilal sebagai tanda tunduk dan patuhnya mereka terhadap tuhan-tuhan mereka. Kata-kata itu pula yang akhirnya membuat Umayah bin Khalaf menggigil ketika menghadapi Perang Badar. Seolah mengingatkannya akan kegigihan, keteguhan, dan keberanian seorang budaknya dulu yang tetap melafadhkan kata itu sekalipun nyawa menjadi taruhannya.

Abdurrahman bin Auf

Abdurrahman bin Auf termasuk kelompok delapan sahabat yang mula-mula masuk Islam. Ia termasuk sepuluh orang sahabat yang dijamin masuk surga oleh Rasululah. Selain itu, ia juga termasuk enam orang sahabat yang bermusyawarah dalam pemilihan khalifah menggantikan Umar bin Khaththab. Ia adalah seorang mufti yang dipercaya Rasulullah untuk berfatwa di Madinah.

Abdurrahman bin Auf masuk Islam sebelum Rasulullah SAW melakukan pembinaan di rumah Arqam bin Abil Arqam, kira-kira dua hari setelah Abu Bakar masuk Islam.

Ketika hijrah ke Madinah, Abdurrahman bin Auf dipersaudarakan dengan Sa'ad bin Rabi' Al-Anshari, salah seorang kaya yang pemurah di Madinah. Abdurrahman pernah ditawari Sa'ad untuk memilih salah satu dari dua kebunnya yang luas. Tapi, Abdurrahman menolaknya. Ia hanya minta kepada Sa'ad ditunjuki lokasi pasar di Madinah.

Usamah bin Zaid

Kita sekarang kembali ke Makkah, tahun ketujuh sebelum hijriah. Ketika itu Rasulullah SAW sedang susah karena tindakan kaum Quraisy yang menyakiti beliau dan para sahabat. Kesulitan dan kesusahan berdakwah menyebabkan beliau senantiasa harus bersabar. Dalam suasana seperti itu, tiba-tiba seberkas cahaya memancar memberikan hiburan yang menggembirakan. Seorang pembawa berita mengabarkan kepada beliau, "Ummu Aiman melahirkan seorang bayi laki-laki." Wajah Rasulullah berseri karena gembira menyambut berita tersebut.

Siapakah bayi yang sangat berbahagia itu? Sehingga kelahirannya dapat mengobat hati Rasulullah yang sedang duka, berubah jadi gembira? Itulah dia USAMAH BIN ZAID! 

Sabtu, 21 Juli 2012

Muhammad Al-Fatih

Sultan Mehmed II/Muhammad Al-Fatih (bahasa Turki Ottoman: محمد ثانى Meḥmed-i sānī, bahasa Turki: II. Mehmet, juga dikenal sebagai el-Fatih (الفاتح), “sang Penakluk”, dalam bahasa Turki Usmani, atau, Fatih Sultan Mehmet dalam bahasa Turki; 30 Maret 1432 – 3 Mei 1481) merupakan seorang sultan Turki Utsmani yang menaklukkan Kekaisaran Romawi Timur. Mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, sains, matematika & menguasai 6 bahasa saat berumur 21 tahun. Seorang pemimpin yang hebat, pilih tanding, dan tawadhu’ setelah Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan Islam dalam perang Salib) dan Sultan Saifuddin Mahmud Al-Qutuz (pahlawan Islam dalam peperangan di ‘Ain Al-Jalut melawan tentara Mongol).

Hampir 100.000 Muslim mendatangi Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan shalat Jum'at pertama di bulan Ramadhan

AL-QUDS (Arrahmah.com)Subhanallah, hampir 100.000 Muslim membanjiri halaman Masjid Al-Aqsa di Yerusalem untuk melaksanakan shalat jum'at pertama di bulan suci Ramadhan 1433 H, berdasarkan laporan seorang juru bicara polisi Israel, dilansir Alarabiya.
"Hampir 100.000 warga Palestina dari Tepi Barat dan timur Yerusalem berada di 'Temple Mount' untuk shalat," kata juru bicara Micky Rosenfeld.
Halaman Masjid Al-Aqsa yang dikenal sebagai al-Haram al-Sharif adalah salah satu tempat tersuci umat Islam, karena itu kaum Muslimin ingin mengisi Ramadhan ini dengan beribadah di Masjid suci ini.
Palestina memutuskan awal Ramadhan pada hari Jum'at (20/7/2012), oleh karena itu ratusan ribu rakyat Muslim Palestina mendatangi Al-Aqsa untuk melaksanakan shalat berjama'ah di bulan suci ini.

Selasa, 17 Juli 2012

Masjid Washington Bawa Pencerahan Bagi Non-Muslim AS

WASHINGTON (Berita SuaraMedia) – Islamic Center of Washington, Masjid terbesar di Washington DC, tidak hanya menjadi destinasi favorit pengunjung dan warga Muslim setempat, tapi juga bagi banyak non-Muslim yang datang untuk menimba pengetahuan tentang agama Islam.
"Kami berusaha menyebarkan pengetahuan Islam seperti yang diajarkan oleh kitab suci Al Quran, melalui kebijaksanaan dan bimbingan yang baik," ujar Imam Abdullah M. Khiuj, direktur Islamic Center, kepada IslamOnline.net.
Masjid bersejarah itu, yang berlokasi di dekat jantung kota Washington di Massachusetts Avenue, adalah destinasi bagi orang-orang non-Muslim baik yang dari Amerika maupun luar untuk ikut serta dalam tur Masjid.
"Setiap hari kami menerima sekitar 10 hingga 600 pengunjung," ujar Imam Khouj.
Beberapa dari tur itu diadakan untuk para pejabat Departemen Luar Negeri yang akan ditugaskan di dunia Muslim atau untuk para pelajar yang akan belajar di negara Muslim.
"Mereka datang ke Islamic Center dan kami memberi mereka ceramah dan seminar mengenai situasi di Timur Tengah dan apa yang akan dihadapi serta bagaimana berperilaku di sebuah negara Muslim," jelas Imam Khouj.

Senin, 16 Juli 2012

Khalid bin Walid Ra

Seorang sahabat Rasulullah yang dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam yang seakan memang sudah terlahir sebagai ahli perang.  Sahabat ini bernama Khalid bin Walid Ra, ia berasal dari bani makhzum yang merupakan salah satu cabang dari suku Quraisy. Ia berasal dari keluarga yang terhormat bahkan bibi beliau maemunah adalah salah satu dari istri Rasulullaah saw, dan beliau pun masih mempunyai hubungan kekerabatan dengan Umar yakni sebagai saudara sepupu. ayah beliau bernama walid dan ibu beliau bernama lababah. Ayah beliau adalah salah satu pemimpin yang sangat kaya dan berkuasa di suku Quraisy,ia sangat dihormati oleh kaumnya selain itu ia pun memiliki kecintaan yang mendalam terhadap ka'bah. Ia pun adalah satu-satunya orang yang berani untuk memperbaiki dinding ka'bah ketika orang-orang lain takut kalau-kalau nanti akan jatuh dan mati. Pada saat akan memperbaiki ka'bah ia naik ke ka'bah bersenjatakan sekop sambil berteriak  “Oh, Tuhan jangan marah kepada kami. Kami berniat baik terhadap rumahMu". Begitu pula dengan Khalid bin walid, ia pun sangat di hormati oleh kaumnya. tidak banyak cerita yang di dapat pada khalid bin walid pada masa kecilnya, namun yang pasti beliau adalah anak dari seorang ayah yang sangat kaya yang memiliki kebun buah-buahan yang membentang dari mekah-thaif sehingga pada masa kecilnya ia bebas melakukan apa yang sangat disukainya karena tidak mendapat beban dan bebas dari kewajiban-kewajibannya.

10 Sahabat Rasullullah yang Dijamin Masuk Surga

1. Abu Bakar bin Abi Qahafah (As siddiq)
Beliau seorang Quraisy dari kabilah yang sama dengan Rasulullah, hanya berbeda keluarga. Bila Abu Bakar berasal dari keluarga Tamimi, maka Rasulullah berasal dari keluarga Hasyimi. Keutamaannya, Abu Bakar adalah seorang pedagang yang selalu menjaga kehormatan diri. Ia seorang yang kaya, pengaruhnya besar serta memiliki akhlaq yang mulia. Sebelum datangnya Islam, beliau adalah sahabat Rasulullah yang memiliki karakter yang mirip dengan Rasulullah. Belum pernah ada orang yang menyaksikan Abu Bakar minum arak atau pun menyembah berhala. Dia tidak pernah berdusta. Begitu banyak kemiripan antara beliau dengan Rasulullah sehingga tak heran kemudian beliau menjadi khalifah pertama setelah Rasulullah wafat. Rasulullah selalu mengutamakan Abu Bakar ketimbang para sahabatnya yang lain sehingga tampak menojol di tengah tengah orang lain.
“Jika ditimbang keimanan Abu Bakar dengan keimanan seluruh ummat niscaya akan lebih berat keimanan Abu Bakar. ”(HR. Al Baihaqi)

Kamis, 12 Juli 2012

Download Nasyid Baru

Download nasyid Janji Kita - GSV Disini
Download nasyid Senandung Ukhuah - Sigma Disini
Download nasyid Aku PadaMu Disini
Download nasyid Jangan Sombong - The CS Disini
Download nasyid 7 surga - Edcoustic feat Fika Disini
Download nasyid Justin Beiber Or Just In Islam Forever - D'Masjid Feat Spazi Dan Sdit Beatbox Disini
Download nasyid Ali- Doaku Disini
Download nasyid Firdaus - menangislah di bahuku Disini
Download nasyid Maidany-Kamu Bisa Disini
Download nasyid agar aku dekat - alief feat gunawan  Disini
Download nasyid Senyum - The Cs Disini
Download nasyid Mama umi bunda - The CS Disini
Download Nasyid rumahkusyurgaku  - iie Disini
Download Nasyid Aku ingin orang tuaku naik haji Disini

Selasa, 10 Juli 2012

Khalifah Umar Al-Khatab Dengan Nenek Tua

Pada suatu hari Khalifah Umar Al-Khatab baru saja pulang dari silaturahmi ke negeri Syiria. Seperti biasa Saiyidina Umar akan berjalan-jalan dan meninjau sekitar kawasan untuk melihat keadaan rakyat jelata untuk mengetahui sendiri akan penderitaan mereka. Pada kali ini Saiyidina Umar menuju ke sebuah pondok buruk yang didiami oleh seorang nenek tua.
Saiyidina Umar pergi ke rumah nenek tersebut dengan menyamar sebagai orang biasa. Sudah menjadi kebiasaan Khalifah Umar menyamar menjadi orang awam karena beliau ingin melihat sendiri akan penderitaan yang di alami oleh rakyatnya dan ingin mendapat maklumat atau pandangan rakyat terhadapnya. Ketika tiba di rumah nenek tersebut Khalifah memberi salam dan berkata.

Pesan Makrifat Nabi Khidir Kepada Nabi Musa

Pesan Makrifat Nabi Khidir 

Pesan Ke-Satu
ketika berpisah dengan Nabi Musa, dia (Musa) berkata, “Berilah aku wasiat”. Jawab Nabi Khidir : Wahai Musa, jadilah kamu orang yang berguna bagi orang lain, Janganlah sekali-kali kamu menjadi orang yang hanya menimbulkan kecemasan diantara mereka sehingga kamu dibenci mereka. Jadilah kamu orang yang senantiasa menampakkan wajah ceria dan janganlah sampai mengerutkan dahimu kepada mereka. Janganlah kamu keras kepala atau bekerja tanpa tujuan. Apabila kamu mencela seseorang hanya karena kekeliruannya saja, kemudian tangisi dosa-dosamu, wahai Ibnu Imron! (Al Bidayah Wan Nihayah juz I hal. 329 dan Ihya’ Ulumuddin juz IV hal. 56).
1. “Wahai Musa”, jadilah kamu seorang yang berguna bagi orang lain.
Sebaik-baiknya manusia yang berguna bagi orang lain karena keberadaannya sangat dibutuhkan dan andaikata dia pergi, mereka merasa kehilangan sehingga yang akan dijadikan panutan tidak ada, dan sebagai penggantinya yang setaraf pun tidak ada.

Minggu, 08 Juli 2012

Diam Itu Emas

Risalah sederhana berikut berisi penjelasan mengenai bahaya lisan. Sehingga berhati-hatilah dengan lisan, jangan sampai digunakan untuk mencemooh, mengejek orang lain, apalagi ditujukan pada seorang muslim yang ingin menjalankan ajaran Islam. Jadi satu kondisi, diam itu emas jika diamnya adalah dari membicarakan orang lain, atau diamnya dari berbicara yang sia-sia atau berbau maksiat.
Perhatikanlah, sesungguhnya karena lisan seseorang bisa terjerumus dalam jurang kebinasaan. Lihatlah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ketika berbicara dengan Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu,
أَلاَ أُخْبِرُكَ بِمَلاَكِ ذَلِكَ كُلِّهِ. قُلْتُ بَلَى يَا نَبِىَّ اللَّهِ قَالَ فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ قَالَ  كُفَّ عَلَيْكَ هَذَا. فَقُلْتُ يَا نَبِىَّ اللَّهِ وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُونَ بِمَا نَتَكَلَّمُ بِهِ فَقَالَ  ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا مُعَاذُ وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِى النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَوْ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ.

4 Sifat Penghuni Surga

Setiap muslim sangat menginginkan kebahagiaan abadi di surga kelak. Kenikmatannya tiada terkira. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ أَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنَ رَأَتْ ، وَلاَ أُذُنَ سَمِعَتْ ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ، فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ ( فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِىَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ )
Allah berfirman: Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang sholeh surga yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam hati manusia.” Bacalah firman Allah Ta’ala, “Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. As Sajdah: 17) (HR. Bukhari no. 3244 dan Muslim no. 2824)

Selasa, 03 Juli 2012

Cuma Bertekad Sudah Dicatat Satu Kebaikan


Sebagian kita barangkali belum mengetahui bahwasanya dengan niatan saja untuk beramal (maksudnya: tekad) kuat namun tidak jadi mengamalkan karena suatu sebab, itu sudah bernilai pahala dan dicatat satu kebaikan. Bagaimana halnya jika sampai diamalkan. Hal ini menunjukkan bahwa hendaklah kita bersemangat dalam kebaikan, bahkan bertekad kuat untuk melakukan banyak amalan sholih.
Dalam hadits qudsi, dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, diriwayatkan dari Allah Ta’ala,
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً ، فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ

Senin, 02 Juli 2012

Waspadai Dosa-dosa Kecil yang Membinasakan

Dosa, setiap kita pasti memilikinya. Hampir setiap saat kita berdosa, baik yang besar maupun yang kecil. Karenanya Allah Yang Mahapemurah dan Penyayang menyediakan ampunan dan penghapusan kesalahan setiap saat.
Di antara dosa-dosa yang kita perbuat sebagiannya mendapat perhatian serius dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, yang disebut dengan muhqirat dzunub. Tahukah kita apa itu muhqirat dzunub?
Muhqirat dzunub adalah dosa yang diremehkan dan diangap kecil oleh seseorang. Banyak orang tak perhatian terhadapnya sehingga ia terjerumus ke dalam berulang kali tanpa bisa dihitung. Bahkan bisa jadi sebagian orang terus menerus mengerjakannya tanpa absen meninggalkannya karena ia dianggap sebagai dosa kecil.

Minggu, 01 Juli 2012

KEAJAIBAN HUJAN

Hujan merupakan salah satu perkara terpenting bagi kehidupan di muka bumi. Ia merupakan sebuah prasyarat bagi kelanjutan aktivitas di suatu tempat. Hujan–yang memiliki peranan penting bagi semua makhluk hidup, termasuk manusia–disebutkan pada beberapa ayat dalam Al-Qur’an mengenai informasi penting tentang hujan, kadar dan pengaruh-pengaruhnya.
Informasi ini, yang tidak mungkin diketahui manusia di zamannya, menunjukkan kepada kita bahwa Al-Qur’an merupaka kalam Allah. Sekarang, mari kita kaji informasi-informasi tentang hujan yang termaktub di dalam Al-Qur’an.
Kadar Hujan
Di dalam ayat kesebelas Surat Az-Zukhruf, hujan dinyatakan sebagai air yang diturunkan dalam “ukuran tertentu”. Sebagaimana ayat di bawah ini:
“Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).” (QS. Az-Zukhruf, (43):11)